dr Effi Kusnandar Namanya
Dr Effi Kusnandar
adalah salah satu orang hebat Koto Hilalang
Kabupaten. Agam (Minangkabau) yang
berkiprah di Tanah Tangerang tepatnya di
Kecamatan Tigaraksa Kabupaten
Tangerang Provinsi Banten adalah dr Effi Kusnandar . Dr Effi Kusnadar berasal dari Koto Hilalang ( Agam) tempat lahirnya
orang -orang hebat / Tokoh hebat Bukitinggi -Agam . I am
proud to be Minagkabau people. Semoga “Tabangkik Batang Tarandam” Diantara
tokoh yang berasal dari Bukittinggi- Agam adalah sebagai berikut:
- Aristo Munandar Bupati Agam periode 2000-2010
- H. Agusalim Mentri
Luar Negeri pada tahun 1948-1949
- Ahmad
Khatib Al Minangkabawi Imam Besar Masjidil
Haram sampai akhir hayat beliau pada
tahun 1916 Masehi
- Emil Salim (keponakan H. Agusalim) Mentri lingkungan Hidup Masa bapak Susilo Bambang Yudhoyono
- O.B Sjaaf Presiden Seskoal ( Sekolah Staf dan Komando Angkatan laut)
- Rohana
Kudus ( Jurnalis Perempuan Pertama\
Indonesia)
- Sutan
Syahrir PM Indonesia dan masih banyak tokoh hebat lainnya
Dr Effi
merupakan lulusan kedokteran UI Specialist Anak.
Beliau adalah bungsu dari empat
bersaudara. Dr effi juga adik dari Bupati Kab.
Agam yaitu Bapak Drs H. Aristo
Munandar periode 2000-2010 dan berlanjud sebagai DPRD Sumbar 2014-2019 yang merupakan anak ke
dua bapak Ahmad Jusan. Dr
Effi merupakan keturunan keluarga religius di Koto hilalang . Bapak beliau menerapkan filosofi “ Adat
basandi Syara’ ,Syarak basandi Kitabullah” Sekilas pemandangan Koto Hilalang Kabupaten Agam https://www.youtube.com/watch?v=wYjICRQZUrk
Hal itu terpatri dan menjadi kan character dr
Effi sebagai dr yang agamis dan taat.
Beliau merupakan dr specialist anak yang low profile dan santun pada
semua orang apalagi sama patient beliau. Selain dr specialist anak beliau juga dikenal sebagai dr jamaah haji kabupaten Tangerang. Adapun klinik beliau berada di dekat Masjid Agung Al Amjad
dengan alamat Jl. Nusa Indah Raya Blok AI-1 Kav. E
No. 19, Marga Sari, Kec. Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, Banten 15720.
Dr
Effi merupakan dr yang aktif dalam berorganisasi terutama organisasi
kemanusiaan.Jiwa social beliau terimplementasi
dalam kehidupan sehari hari.
Ramah dan santun adalah ciri beliau.
Allah Maha Hebat dan Perancang segalanya. Darah Minang dan insting Minagkabawi kami
lah yang mempertemukan kami di Tangerang.
Kami tidak pernah bertemu sebelumnya
apalagi kenal satu sama lain.
Pertama kali betemu di saat diplomat saya di rawat pada salah satu Rumah Sakit
di Kabupaten Tangerang dan berlajut consult
Diplomat saya Sayyid Shinjin
Magrobi di klinik beliau.
Curiosity
saya memantik komunikasi saya di saat consult diplomat
saya pasca recovery pada waktu itu. .
Alhasil dari percakapan kami
tersebut saya tahu beliau orang Koto Hilalang yang tidak jauh dari kampung Saya Tarusan
Kamang Kabupaten Agam https://www.youtube.com/watch?v=VbA8asgZaP
Hasil dari percakapan itu menjadikan saya
bersyurkur ada orang berasal dari Agam
tinggal tidak jauh dengan rumah
saya. Selain dari itu beliau
adalah senior organisasi saya ,
Organisasi Islam yang mana kami
menjalin silaturrahmi satu sama lain. Organisasi ini semakin memperkuat ukhuwah kami
Alhamdulillah Indahnya ukhuwah.
Masih pasca Id Mubaraq
1443 H/2022 M pada hari ini Jumat Tanggal 6 Mei Tahun 2022 kami bisa bersilaturrahmi ke kediaman beliau. Kami di sambut hangat oleh dr Effi dan
keluarga. Singkat cerita kami
bercerita dengan bahasa ibu” pulang kampuang rayo Nur?” . Alhmdulillah lai alun lai pak, biaso alun cukuik pitih untuak
pulang’ sembari tertawa. Begitulah kami orang
Minang ketika bertemu automatically
berbahasa ibu. Jika ada orang Minang ketika bertemu menggunakan Bahasa
Indonesia akan menjadi hal yang tidak
lazim kecuali mereka melupakan jati diri mereka. Meski lahir di rantau keturunan Minang akan
diajarkan Bahasa ibu . Dan saya
mengajarkan Minang ke anak saya semenjak dini agar mereka tidak lupa silsilah darimana mereka berasal. Orangtua
mereka merupakan perpaduan dua budaya yang berbeda yaitu ibu Minang dan abi merupakan orang Sunda.
Salah satu yang saya implentasikan mengajarkan budaya semenjak dini
adalah Bundo panggilan ibu bagi orang Minang.
Kenapa hal itu saya lakukan agar diplomat saya tidak lupa akan budaya
yang ada dan dari mana asalnya mereka Indonesia yang memiliki beragam budaya. Dan mereka ada didalamnya yaitu Minang dan Sunda( Misun) .
Semoga Diplomat saya
Sayyid Shinjin Magrobi dan Maryam Wasiaturrusda suatu hari nanti menjadi orang tawadhu hebat yang menghebatkan dan membawa harum Minang
-Sunda dimata dunia sebagaimana tokoh Minang lainnya yang berasal dari
Bukittinggi- Agam . Jika saya bundo mereka belum bisa seperti Rohana kudus
dan perempuan minang dari masa kemasa
semoga Maryam wasiaturrusda pencetusnya dan Sayyid Shinjin Magrobi menjadi
diplomat luar Negeri Seperti bapak
H. Agus Salim atau Syaikh Ahmad
Khatib Al Minangkabawi Aamiin. Allahumma
Aamiin
#gurupenggerak
#kabupatentangerang
Komentar
Posting Komentar