Modul 3.2.a.10.2 Jurnal Refleksi Mingguan -Minggu ke 21
Modul 3.2.a.10.2 Jurnal Refleksi Mingguan Minggu ke 21
Model Driscoll
By
Nurhasnah,SS
UPT SMP Negeri 2
Tigaraksa
CGP Angkatan ke 3
Kab. Tangerang
Sunday, 6th
March 2022
What (Apa yang terjadi)
Pembelajaran di awali dengan
forum diskusi kelompok pada modul
3.2.a.5 dengan kegiatan di ruang kolaborasi
kelompok yang berjumlah 4 orang .
Adapun anggota kelompok kami adalah
Nurhasnah,SS. Mina RA,M.Pd ,Riki Elbarano,S.Pd dan Syahidah Dalimunte,S.Pd.I Diskusi yang
kami lakukan adalah
mengidentifikasi dan maping’s asset yang merupakan modal dasar
daerah untuk menunjang pembangunan
kualitas pendidikan di daerah
kami masing-masing. Setiap member
melakukan maping of asset
internal dan external daerah
untuk mendapatkan feetback
masing-masing anggota kelompok lain.
Setelah Ruang kolaborasi pergroup berlanjut dengan agenda presentasi di modul 3.2.a.5.1
dengan di dampingi oleh fasilitator ibu Dwi Yoga Peny Hadyanti,M.Pd. Presentasi Bersama fasil tambah membuat
diskusi semakin menarik karena semua group mempresentasikan hasil diskusi di
forum kecil ke forum besar sehingga ide maping
of asset yang tidak terfikirkan di
sekolah kami menjadi suatu temuan yang menarik untuk digali sebagai potensi
meningkatkan kualitas edukasi di sekolah yang selama ini terabaikan karena
kebanyakan ekosistem sekolah lebih terfokus pada deficit based thinking dan cenderung mangabaikan asset yang
ada di sekolah dan lingkungan sekitarnya.
7 Asset modal utama yang kami gali dan memiliki potensi disekolah dan luar sekolah untuk
kemajuan kualitas pendidikan antara
lain:
1.
Asset Manusia ( SDM) yang terdiri dari principal, pendidik dan kependidikan. Murid,
komite, pengawas dan stake holder yang ada.
2. Asset Sosial merupakan network dengan pihak lain seperti pemamfaatan CSR (Corporate social Responsibility ) karena daerah tempat kami merupakan daerah seribu industry Seperti PT Surya Toto,PT Denko,PT Spinmill ,PT Indah Jaya.PT MIGI yang dekat dengan kami serta masih banyak yang lain dan menjalin network dengan Baznas yang ada di lingkungan tempat saya mengabdi yaitu SMP Negeri 2 Tigaraksa Kabupaten Tangerang-Banten
3.
Asset Fisik merupakan asset bangunan yang ada di internal dan external
sekolah seperti GSG, GOR, Alun-alun, Gedung pemerintahan mulai dari Rt- Gedung pemerintahan kabupaten , Masjid, Maqam
keramat dan lain-lain.
4.
Asset lingkungan merupakan asset yang bisa di gunakan untuk pembelajaran
seperti peternakan, pertanian warga.taman sekolah, kolam sekolah,lapangan dan
lain-lain
5.
Asset financial merupakan keuangan yang ada di sekolah sebagai sumber
dana yang dikelola untuk kemajuan sekolah dan berpihak pada murid
6.
Asset politik
merupakan keterlibatan sekolah terhadap dinas Kesehatan, Dinas pariwisata.DLHK,dinas Sosial kepolisian ,koramil , pemerintah
setempat mulai dari tingkat Rt.Rw, Lurah,camat dan Bupati yang ada di Kab. Tangerang dalam
memajukan pendidikan seperti Kerjasama vaksinasi, pemberian vitamin dan Kerjasama
dalam pemberian materi Bela Negara untuk leadership murid dalam LDKS ( Latihan dasar kepemimpinan Siswa) dan lain-lain.
7.
Asset Agama dan budaya keterlibatan tokoh agama
dan masyarakat dalam edukasi serta pengenalan budaya pada murid serta penanaman toleransi dalam beragama dan berbudaya sehingga terwujud sekolah dengan murid ber Profil Pelajar Pancasila
So What (Bagaimana perasaan
saat kegiatan terjadi)
Kegiatan di Ruang kolaborasi kelompok memberikan perasaan yang happy dan saya merasa tertantang karena semua member mempresentasikan identifikasi detail asset masing- masing sekolah dan daerah yang merupakan modal dasar yang perlu dikelola dengan baik untuk menunjang kemajuan pendidikan merdeka belajar yang memihak pada murid. Dalam diskusi tentunya terdapat perbedaan pendapat satu sama lain akan tetapi perbedaaa itu merupakan asset untuk menentukan strategi dalam mengolah asset yang dimiliki untuk mencapai decision dengan tetap menghargai pendapat satu sama lain dalam pendataan peningkatan pembelajaran yang berpihak pada murid. Spirit dalam bersinergi satu sama lain membuat kami semakin memiliki curiosty yang tinggi untuk berdedikasi dengan menggali asset yang ada di sekolah masing-masing dan asset daerah masing- masing yang bisa kami mamfaatkan dengan baik untuk memberikan service yang lebih pada murid kami sehingga terwujut murid yang berkualitas yang memiliki character building yang kuat dan tetap bertanggung jawab pada diri, sekolah dan menjaga nama baik sekolah dan lingkungan sekitar.
Now what (Tindak lanjut dari peristiwa)
Lesson yang didapat pada
diskusi ini adalah out of box
. Hal -hal yang sebelumnya tidak terfikirkan untuk di mamfaatkan pada pengelolaan asset di sekitar sekolah dan asset
daerah sekarang sudah membuka cakrawala berfikir kami CGP Angkatan ke 3 Kab. Tangerang untuk menilik dan mengelola asset tersebut. Saya sebagai pemimpin pembelajaran yang sekarang
bertugas di SMP Negeri 2 Tigaraksa akan mencoba mensosialisasikan pada rekan sejawat step-by step. Using
approach of Asset based thinking merupakan
cara meningkatkan layanan mutu pendidikan yang bertujuan untuk meningkatkan sekolah
impian yang berpihak pada murid. Saya tidak lagi terfokus pada deficit based thinking
akan tetapi focus pada asset yang ada di sekolah dan di daerah sekitar untuk dijadikan inspirasi dalam melakukan praktik baik pada murid
untuk meningkatkan pembelajaran murid secara maksimal . Pemberian pembelajaran yang maksimal tentunya
memberikan pendidikan character yang maksimal juga sehingga murid-murid
kami memiliki life skill dan
dengan tetap bertanggung jawab, memiliki rasa empati,peduli, bekerjasama
, visioner sehingga nantinya mereka sudah siap terjun di masyarakat luas
#gurupenggerak
#cgpangkatan3kabtangerang
#ppgpkemdikbud
Refleksi sangat dibutuhkan untuk membuat kita lebih baik kedepannya
BalasHapusGabungan tujuh aset akan membuat pendidikan lebih maju
BalasHapus