3.1.a.6 Refleksi Terbimbing
Education is the art of making man ethical.
Pendidikan adalah sebuah seni untuk membuat manusia menjadi berperilaku etis.
~ Georg Wilhelm Friedrich Hegel ~
Sesi Refleksi kali ini Saya mengambil empat pertanyaan yaitu pertanyaan no 5,6,7 dan 8. Baik saya akan menjawab pertanyan satu persatu di mulai dari no 5 sampai dengan pertanyaan no 8
Sebelum menjawab pertanyaan. Saya mencoba menjelaskan kutipan di atas mengajarkan kita bahwa pendidikan mengajarkan kita sebagai manusia pada umumnya dan pendidik pada khususnya bijak dalam bertindak dan bertutur serta bijak dalam mengambil keputusan
Pembelajaran topik modul pengambilan keputusan sangatlah penting untuk di pahami dan di pelajari apalagi sebagi seorang pemimpin pembelajaran. Dalam proses pembelajarn ada banyak hal yang di dapat dan ditemukan oleh setiap person yang menjadikan dilema dalam pengambilan keputusan. Dengan mempelajari 9 langkah dalam pengambilan keputusan tentunya keputusan yang di putuskan akan lebih terarah dan terukur untuk kepentingan bersama. Sembilan langkah yang memuat:
- Nilai-nilai yang saling bertentangan
- Menentukan siapa yang terlibat
- Fakta yang relevan dengan situasi tersebut
- Pengujian benar atau salah
- Pengujian benar-lawan benar
- Melakukan prinsip resolusi
- Investigasi opsi trilema
- Buat keputusa
- Dan lihat kembali keputusan dan refleksikan
Sembilan langkah pengmbilan dan pengujian keputusan Merupakan navigasi seorang pemimpin pembelajaran dalam pengambilan dan pengujian keputusan terbaik untuk kebaikan semua..
Yang bisa saya lakukan untuk membuat dampak perbedaan di lingkungan saya setelah mempelajari modul ini adalah dalam pengambilan keputusan di kelas yang saya ampu ketika ada murid saya bermasalah dan perlu diambil keputusan pada saat saya mengampu kelas saya akan menggunakan 9 langkah dalam pengambilan keputusan tersbut. Sembilan langkah dalam pengambilan keputusan memudahkan saya dan rekan lain dalam pengujian dan pengambilan keputusan. Selain dari itu saya memperhatika istihsan dan mslahatul mursalah dalam pengambilan keputusan.
Selain dari konsep diatas hal penting yang perlu dipelajari sebagai pemimpin pembelajaran adalah memiliki mental motivator dan evaluator untuk tindak lanjud dalam pengambilan keputusan. Seorang pemimpin pembelajaran perlu memahami analisis SWOT. Terkadang keputusan opsi trilema Show up setelah menjalankan semua tahapan pengambilan keputusan. Disinilah seorang pemimpin menggunakan analisis SWOT tersebut.
Alhamdulillah nilai-nilai kebajikan sudah ditanamkan oleh orang tua saya semenjak saya kecil yang sekarang menjadi character bagi saya dalam penerapan pengambilan keputusan. Nilai tersebut adalah kemandirian dan bertanggung jawab. Saya dari kecil sudah diajarkan bagaimana beranggung jawab dan mempertanggung jawabkan apa yang saya lakukan. Salah satu tanggung jawab adalah masalah pendidikan. Bapak saya berpesan kamu sudah di amanahkan untuk sekolah berprilakulah dengan baik dan santun agar tidak melibatkan orang tua dipanggil ke sekolah karena kamu melakukan kesalahn atau berbuat masalah.
Nilai kebajikan yang lain yang ditanamkan orang tua saya adalah berlaku baik dan rendah hati. Tidak perlu kamu menunjukan siapa kamu kepada orang lain . Dengan sendirinya mereka akan tahu dan memahami kamu. Ketika kamu menunjukankan atau menginformasikan siapa kamu baik STATUS pekerjaan dan lain-lain secara tidak langsung kamu berprilaku arrogant dan menyombongkan diri mu. Hal itu tidak baik sombong itu selendang Allah. Jangn lakukan itu. Pertahan kan dan lakukan filo sofi nenek moyang kita Adat bersandi Sarak, sarak bersandi Kitabullah. Adat dan agama berdampngan satu sama lain semua adat kita base on Agama
Ketika saya di sekolah semua nilai kebajikan universal itu saya implementasikan di kelas yang saya ampu dalam pengambilan keputusan sehingga memudahkan saya dalam melakukannya. Tentunya tidak menjadikan saya dilema dalam pengambilan keputusan itu
#PPGPkemdikbud
#cgpangkatan3kabtangerang
#gurupenggerak
Komentar
Posting Komentar