Menyalurkan Hobi di Platform Digital

 

Menyalurkan  Hobi di Platform Digital

By

NURHASNAH,SS

Pandemi covid 19 masuk ke Indonesia  di  tahun 2020 pada bulan Februari  dan kasusnnya menanjak naik dengan drastic pada bulan itu.  Kejadian Luar biasa ini menjadikan semua kegiatan dan rutinitas manusia di bumi menjadi unstable  bahkan terhenti selama lebih kurang 2 tahun lamanya.  Hal itu pun terjadi di negara Indonesia.  Perekonomian terhenti,pendidikan di rumahkan  bahkan seluruh pelajar, mahasiswa melakukan pembelajaran jarak jauh  begitu juga rutiniatas kantor di lakukan dari rumah  yang lebih dikenal dengan istilah WORK FROMHOME.  Semua kegiatan  terhenti   sehingga perekonomian pun menurun drastis dan segala aspek mengalami kemunduran.

Industri pariwisata pun mengalami  hal yang sama. Industry pariwisata   merupakan salah satu income Negara yang paling banyak, akan tetapi banyak dihentikan sementara sampai pandemic benar-benar tidak ada lagi.  Tapi apa dikata sudah  berganti tahun  ke tahun 2022 pandemi bukannya berhenti akan tetapi tambah  meningkat dengan munculnya varian baru.  Lagi-lagi itu masuk  melalui bandara .

Pandemic covid 19  menghentikan segalanya dan menghambat kreatifitas umat manusia di dunia.  Salah satu kreatifitas manusia adalah tidak bisa menyalurkan hobi mereka secara nyata.   Kebanyakan manusia mempunyai hobi traveling.  Taraveling tidak bisa dilakukan secara langsung  akibat  tempat destinasi wisata di tutup untuk mengantisipasi penyebaran virus secara massive.

            Manusia emang makhluk Tuhan yang unik , tidak mengenal kata give up.  Walau pandemic Hobi traveling dan hobi lain tidak  terhenti begitu saja.  Ada banyak cara yang dilakukan mereka salah satunya menyalurkan hobi dengan menggunakan media digital.  Penggunaan media ini setidaknya bisa melepas kerinduan mereka yang memiliki hobi Traveling.

            Masa yang sudah lewat mereka ceritakan Kembali via blog, face book, twitter,Instagram dan media lainnya.  Rutinitas ini bisa mengatasi kerinduan yang sudah lama terhenti akibat pandemic. Selain Traveling ada banyak hobi manusia yang bisa di  salurkan dengan menggunakan media. 

            Hobi adalah suatu kegiatan, ketertarikan  atau kecenderungan  yang  sering dilakukan oleh seseorang dalam mengisi waktu senggang  sehingga  kegiatan tersebut bisa membuat  nyaman dan mendatangkan kebahagiaan tersendiri .

Kegiatan tersebut lama kelamaan akan menjadi kebiasaan yang  biasa menjadi karya terindah bagi sipembuatnya atau sipelaku hobi itu sendiri.

Menurut Shaleh(2004:262)” Hobi  adalah suatu kecenderungan untuk memberikan perhatian dan bertindak terhadap orang,aktifitas atau situasi yang menjadi objek dari minat tersebut dengan disertai perasaan senang”

Setiap manusia di lahirkan dengan hobi,minat dan keunikan serta talent masing-masing.  Ada yang mempunyai hobi traveling,cooking, listening music, writing a poem, singing, writing a novel, writing a drama dan lain -lain.  Hobi atau minat yang dimiliki ini bisa membuat kita menjadi bahagia dengan apa yang kita lakuka dan membuat orang lain juga terhibur dengan hal tersebut.

Sebagai contoh hobi kita adalah traveling.  Setiap pelaku  traveling tentunya me nikmati view serta perjalanan yang  dilakukan tersebut.  Perjalan yang di lalui sayang untuk di lewatkan dan dibiarkan begitu saja.  Zaman now jarang sekali seorang traveler tidak mengabadikan atau mendokumentasikan trip nya melalui vlog masing-masing.  Vlog yang digunakan adalah salah satu media yang merupakan platform digital untuk menyalurkan hobi .

Terkadang tanpa di sadarri hobi bisa  mendatangkan rezeki untuk diri sendiri  dan orang lain.  Rezeki itu tidak berupa materi saja.   Nikmat sehat, nikmat kesempatan melakukan perjalan melihat keindahan alam yang ada di daerah lain  adalah nikmat yang belum tentu di miliki oleh orang lain.  Sudah menjadi sifat manusia  ingin selalu membagikan kebahagiannnya pada orang lain.  Cara yang dilakukan untuk berbagi itu ada dengan menceritakan  kepada teman ,tetangga dan saudara.

Disisi lain ada tipe orang tidak mau menceritakan kebahagiaanya kepada orang lain secara langsung.  Mereka lebih cenderung menuliskan perjalanan kebahagiaan  hidupnya via blog, podcast, melalui novel  yang di tulis pada blog dan  media lain-lain serta masih banyak platform media digital yang bisa digunakan.

Dalam penggunaan platform digital sebagai user harus berhati-hati dan bijak dalam mengemas bahasa dan tulisan. “Jarimu Harimau Mu  Stement ini popular terdengar seantero dunia maya.   Statement ini juga yang membuat  pelaku  atau pencita dunia maya( jaringan social menderita dunia dan  di ending hidupnya)

Hal ini sering terjadi  dikarenakan  obsesi yang terlalu tinggi dengan tidak memperhatikan sisi esesnsi manusiawi pada abad ini.

Demi terkenal rela melakukan hal yang aneh  diluar akal baik manusia.  Mencari sensasi mau mengorbankan diri.  Sebagai contoh ada seorang   remaja di luar negeri  yang mempunyai hobi selfi .  Demi sensasi supaya terkenal dan di bilang amazing rela naik ke Gedung tinggi untuk melakukan aksi selfi dan akhirnya terjadi kecelakaan dan pemuda tersebut jatuh dari ketinggian  yang menyebabkan dia meninggal.

 Lain hal yang terjadi pada ibu-ibu  zaman now. Mereka  sudah familiar dengan Tiktok sehingga aplikasi ini booming di kalangan mereka.  Semua rutinitas mulai dari mencuci, mengepel, memasak bahkan  kegiatan beli sayur di abadikan dengan menggunakan aplikasi tersebut.   Ibu rumah tangga yang  hobinya bernyanyi sangat sering menggunakan aplikasi ini  demi menyalurkan hobi dan menghibur diri dengan rutinitas yang padat dari pagi sampai dini hari lagi alias daily activity ibu -ibu  rumah tangga setiap hari

Selain untuk having fun banyak juga ibu rumah tangga yang menggunakan platform ini untuk menyalurkan hobi memasak mereka dengan membagikan Teknik , bahan dan cara memasak makanan, cemilan dessert dan meracik minuman di media social dengan cara menuliskan resep dan menu tersebut.

Bagi para guru dan ibu- ibu yang hobi menulis  tentunya banyak pilihan cara mereka untuk menuangkan tulisannya.  Sebuah tulisan bisa di tuangkan melalui instragram, facebook, twitter, path dan bahkan bisa melalui blog.  Blog bisa di visit oleh banyak orang dengan cara menshare link blog tersebut kepada orang lain.  Selain dari pada itu ilustrasi tulisan bisa di masukkan juga melalui  canal youtube.

Media youtube dan lainnya banyak digunakan  bagi pelaku perjalanan untuk ngevlog trip, budaya, adat istiadat,kulinery, keindahan alam dan lain-lain. Menurut Sianipar (2013) “Youtube adalah sebuah basis data berisi konten video yang popular di media social serta penyedia beragam informasi yang sangat membantu”

Melalui youtube dan media  social lainya  budaya yang  termargianal kan akan di kenal kembali oleh warganya dan warga lain , daerah  terpencil yang tidak terjangkau dalam peta bisa dikenal banyak orang dengan cepat.  Itulah dahsyatnya Media digital.

Sebagai contoh daerah Tarusan Kamang  merupakan kampung nun jauh di pelosok   negeri yang  terletak beberapa KM dari kota Bukittinggi  tepatnya di provinsi Sumatra Barat.

https://www.youtube.com/watch?v=VbA8asgZaP4

Daerah terpencil ini pun bisa diketahui banyak orang melalui hobi seseorang yang hobi ngevlog.   Hobi bisa mernilai positif dan berpengaruh positif terhadap sesorang tergantung cara menggunakannnya dengan baik dan  bijak .  Yuk mari salurkan hobi memelalui media digital dengan cakap dan bijak .

 Written by

Nurhasnah,SS

Tigaraksa 09012022

19:11 PM


https://wwwnurhasanah-83.blogspot.com/

https://mobile.facebook.com/nur.hasnah.902

https://www.instagram.com/nur.hasnah.902/

 

 

 

 

 

Komentar

Postingan Populer