MAULIDIRRASUL BAGINDA NABI MUHAMMAD SALALLAHUALAIHIWASALAM YPI ABDUL FATTAH JUMAT 011217

Kami tidak pernah bertemu, tidak pernah melihat bagaimana perjuanganmu ya Rasulullah.  Akan tetapi kami sangat merindukanmu ya Habiballah.  Semoga engkau juga merindukan kami seperti janji engkau bahwasanya yang paling engkau cintai adalah umatmu yang tidak pernah menyaksikan penjuangan engkau akan tetapi mengikuti ajaran yang telah engkau perjuangkan beberapa abat yang lalu. Kami  siswa siswi YPI Abdul Fattah yang terdiri dari SMP,SMK,dan SMA  merayakan kedatangan sang Nurul aini dengan sholawat dan membacakan kisah engkau yang sangat luar biasa yang penuh suka cita.

Dua bulan di kandungan,wafat ayah handanya
Tahun gajah dilahirkan ,Yatim dengan kakeknya
Sesuai adat yang ada,disusui Halimah
Enam tahun usianya, wafat ibu tercinta

Inilah kisah Sang Rasul yang penuh suka duka

Delapan tahun usia ,kakek meninggalkannya
Abu Thalib pun menjaga, Paman Paling Membela
Saat kecil mengembala. dagang saat remaja
Umur dua puluh lima, Memperistri Khadijah

Inilah Kisah Sang Rasul yang penuh Suka duka

Mencintai engkau tidak hanya  dengan cara merayakan maulid semata.  Bisa dengan meneladani rasulullah.  Akan tetapi Bagi kami Maulid merupakan momentum yang kami tunggu.  Disaat engkau lahir bumi dan isinya bersholawat. Karena engkau kami tahu ajaran yang benar menuju keselamatan, karena engkau kaum perempuan di angkat dan dimuliakan.
Zaman sekarang sudah edan , generasi muda tidak tahu beradab dan beretika apalagi meneladai Rasulullah .  Mereka tidak tahu lagi cara bergaul yang seharusnya dilakukan sebagai umat islam.  jangankan meneladani bersholawat saja pelit.  Untuk itulah Maulid ini bisa membangkitkan kecintaan kembali pada sosok Rasul mulia yang bersusah payah memperjuangkan agama dizaman jahiliah dimana nyawa tidak ada harganaya, yang kuat menindas yang lemah.  Bukan berarti mencintai Nabi pada waktu Maulid saja  akan tetapi sepanjang masa.