Garaduation Day of Al Fattah Islamic School Pupils
Pada hari Minggu pukul 07.00 wib siswa-siwi SMK Al Fattah sudah berkumpul dalam rangka mengikuti dan menghadiri acara pelepasan siswa siswi kelas 12 angkatan k 4 tahun pelajaran 2014/2015. Adapun acara itu sendiri di mulai pada jam 08.00 wib. Peserta nya adalah para orang tua wali,siswa kls 10,11 dan kelas 12 itu sendiri beserta pimpinan dan pengurus Yayasan pendidikan Islam Al fattah Tigaraksa Kab. Tangerang.
Siswa terbaik tahun ini adalah Yurizal Susanto dengan capaiyan nilai Bahasa Inggrinsya adalah 9.5. Hal tersebut merupakan capaiyan yang sangat luar biasa. Yurizal adalah siswa yang berasal dari jurusan Multimedia. Dia merupakan siswa yang terbaik di jurusan dan sekolah. Adapun dalam kejuruan dia juga sangat luar biasa, bahkan dia sering diminta bantuannya untuk membantu teman yang belum bisa.
Hari minggu merupakan hari yang sangat mengembirakan dan sekaligus hari yang bisa membuat semuanya bersedih karena hari ini adalah hari terakhir mereka bisa berkumpul bersama dalam acara yang spesial. Setelah hari ini mereka sudah tidak bisa bertemu satu sama lain dikarenakan mereka sudah mempunyai aktifitas masing-masing. Ada yang sudah bekerja dan ada juga yang pulang kampung untuk mengadu nasib. Mereka menguji kebolehan ilmu yang sudah didapat di sekolah dan mencoba bersaing dengan rekan nya yang lain yang berasal dari sekolah yang berbeda.
Ada siswa yang berfoto bersama dengan teman-teman dan ada juga dengan guru-guru mereka. Disisi lain ada juga siswa yang merasa sedih dikarenakan mereka tidak bisa berfoto dengan guru mereka bahkan ada juga yang tidak sempat berfoto dengan teman satu angkatan.
Perpisahan memang mempunyai makna yang dalam bagi orang yang memahami makna acara tersebut. Bagi seorang guru hal tersebut merupakan suatu hal yang yang sangat berkesan ketika siswanya menyanyikan lagu Himne Guru. Ada beberapa pertanyaan yang besar dalam benak kami Apakah kami sudah menjadi pelita dalam kegelapan bagi murid kami atau belum?. Ataukah hanya sebaliknya?
Apakah nama kami sudah terukir didalam sanubari mereka sebagai guru yang bermamfaat bagi mereka? ataukah sebaliknya
Sambutan Bapak Dr. Hary Mulya Zen
Siswa terbaik tahun ini adalah Yurizal Susanto dengan capaiyan nilai Bahasa Inggrinsya adalah 9.5. Hal tersebut merupakan capaiyan yang sangat luar biasa. Yurizal adalah siswa yang berasal dari jurusan Multimedia. Dia merupakan siswa yang terbaik di jurusan dan sekolah. Adapun dalam kejuruan dia juga sangat luar biasa, bahkan dia sering diminta bantuannya untuk membantu teman yang belum bisa.
Hari minggu merupakan hari yang sangat mengembirakan dan sekaligus hari yang bisa membuat semuanya bersedih karena hari ini adalah hari terakhir mereka bisa berkumpul bersama dalam acara yang spesial. Setelah hari ini mereka sudah tidak bisa bertemu satu sama lain dikarenakan mereka sudah mempunyai aktifitas masing-masing. Ada yang sudah bekerja dan ada juga yang pulang kampung untuk mengadu nasib. Mereka menguji kebolehan ilmu yang sudah didapat di sekolah dan mencoba bersaing dengan rekan nya yang lain yang berasal dari sekolah yang berbeda.
Ada siswa yang berfoto bersama dengan teman-teman dan ada juga dengan guru-guru mereka. Disisi lain ada juga siswa yang merasa sedih dikarenakan mereka tidak bisa berfoto dengan guru mereka bahkan ada juga yang tidak sempat berfoto dengan teman satu angkatan.
Perpisahan memang mempunyai makna yang dalam bagi orang yang memahami makna acara tersebut. Bagi seorang guru hal tersebut merupakan suatu hal yang yang sangat berkesan ketika siswanya menyanyikan lagu Himne Guru. Ada beberapa pertanyaan yang besar dalam benak kami Apakah kami sudah menjadi pelita dalam kegelapan bagi murid kami atau belum?. Ataukah hanya sebaliknya?
Apakah nama kami sudah terukir didalam sanubari mereka sebagai guru yang bermamfaat bagi mereka? ataukah sebaliknya
Komentar
Posting Komentar