Terlambat kerja dengan alasan klasik

 Pagi ini tanggal 20 November 2014 daerah tigaraksa mengalami hal yang biasa dialami masyarakat kota Jakarta.   Yaitu macet, kali ini tidak hanya macet yang jadi kendala masyarakat terlambat ke tempat kerja.  Kendalanya adalah BBM naik .   banyak sopir angkot yang tidak mau mengoperasikan angkotnya karena belum ada kepastian tarif angkot.  Masyarakat indonesia memang terkenal dengan konsistensi terhadap regulasi walaupun regulasi itu basi.  Mereka masih menunggu keputusan mentri perhubungan mengenai tarif angkutan umum.

Hal yang perlu di lakukan untuk saat ini bagi   para  pemberi jasa angkutan adalah  lakukan saja apa yang harus dilakukan tidak usah mogok , nanti anak istri mau di kasih makan apa.  Naikkan saja tarif sewajarnya  dan tidak merugikan ke dua belah pihak antra penumpang dan sopir.

 Kalau sudah demikian tidak ada lagi alasan bagi karyawan yang terlambat ke kantor untuk berutinitas karena angkotnya sudah normal dan tidak terlalu merugikan.   pekerjaan terlaksana dan boss bahagia